Gebyar IKMB (Ikatan Keluarga Minang se-Bangka) yang disponsori oleh BHETA di kemas dalam Panggung Hiburan artis Babel Record selama satu minggu. Dalam acara pembukaan disajikan pula para penari dai Bukittinggi. Acara tersebut menggunakan sound system yang berkekuatan 30.000 watt milik BR Sound System dengan kawalan soundman Edy Cupi dari OSSO. Penonton yang berjubel selama satu minggu dihibur oleh artis-artis Babel Record yang setiap malam membagikan hadiah dan rokok dari BHETA. Acara ini menjadi salah satu media promosi BHETA untuk menjaring konsumen sekaligus untuk meningkatkan brand awwareness yang pada akhirnya dapat meningkatkan sales performance BHETA di Kota Pangkal Pinang
Kamis, 27 Desember 2007
Baliho Tematik BHETA
Berbagai usaha untuk mengangkat ekuitas BHETA sudah dilakukan oleh PT NIM AMO Bangka. Salah satu usahanya selain mendirikan street sign adalah Baliho 4 x 6 yang didirikan di beberapa titik baik di Bangka maupun Blitung. Tematik baru pada Baliho sangat berdampak untuk mengangkat BHETA sebagai salah satu brand SKT yang eksis.
Rabu, 26 Desember 2007
Aktifitas Promosi BHETA di Bangka
PT NIM AMO BANGKA BELITUNG
PT NIM AMO Bangka dibentuk pada bulan Juli 2005, yang cikal bakalnya adalah salah satu Depo dari UD Palembang Indah. Namun Sejak Bulan Januari 2006 di bentuklah UD Babel Sentosa Abadi yang terus berkembang menjadi PT NIM AMO Bangkasejka tahun 2007 mengikuti perkembangan perusahaan yang tergabung dalam TSPM Group.
Pada awalnya, produk TSPM Group yang didistribusikan dan dipasarkan di Bangka adalah Master Mild (meskipun sebenarnya sudah ada beberapa produk TSPM Group yang lain seperti, Lintang Enam Super, Gulden Elit Family, Sabar Subur, Randu Alam pernah eksis). Pada awal lounching MM, Tim di Bangka sebenarnya sudah cukup mampu memposisikan produknya sebagai produk alternatif yang cukup ditakuti oleh kompetitor dan MM sendiri cukup diterima di pasaran Pulau Bangka. Namun, tidaklah mudah semua itu dijalani.
Perkembangan selanjutnya, Tim Bangka dibawah bendera UD Babel Sentosa Abadi mulai mencoba membawa produk BHETA yang pada awalnya bukan lah produk yang diproyeksikan untuk menjadi backbone.
Pada awalnya, produk TSPM Group yang didistribusikan dan dipasarkan di Bangka adalah Master Mild (meskipun sebenarnya sudah ada beberapa produk TSPM Group yang lain seperti, Lintang Enam Super, Gulden Elit Family, Sabar Subur, Randu Alam pernah eksis). Pada awal lounching MM, Tim di Bangka sebenarnya sudah cukup mampu memposisikan produknya sebagai produk alternatif yang cukup ditakuti oleh kompetitor dan MM sendiri cukup diterima di pasaran Pulau Bangka. Namun, tidaklah mudah semua itu dijalani.
Perkembangan selanjutnya, Tim Bangka dibawah bendera UD Babel Sentosa Abadi mulai mencoba membawa produk BHETA yang pada awalnya bukan lah produk yang diproyeksikan untuk menjadi backbone.